Islamic Populism and Political Parties: PPP Electoral Failure in the Middle of the Islamic Populism Movement in the 2019 Election

Abstract. This study discusses the decline in vote acquisition of Partai Persatuan Pembangunan (PPP) midst Islamic populism movement 2019 Election. As an party, this momentum should be a turning point for PPP to become party that listens aspirations or interests Muslims, as one task political parties democratic country is aggregation interests. uses qualitative research methods with primary data from interviews and secondary library studies. Based on reading these data, it can seen failure gain incentives elections is; first, create good institutional system. poor institutionalization reflected PPP's internal conflicts. Second, there split orientation Indonesian Muslims conservatism moderatism which clearly depicted election. Third, change community places religion not only foothold their choices. People choose based who most Islamic, pious, representing but performance work programs offered by party. Keywords: PPP, Populism, Election, Party Institutionalization. Abstrak. Penelitian ini membahas perihal panurunan perolehan suara di tengah gerakan populisme Islam pada Pemilu 2019. Harusnya sebagai partai adalah titik balik bagi untuk bisa menjadi yang mendengar aspirasi atau kepentingan umat Islam, sebagaimana salah satu tugas politik dalam negara demokrasi yakni agregasi kepentingan. menggunakan metode penelitian kualitatif dengan primer dari hasil wawancara dan sekunder kajian Pustaka. Berdasarkan pembacaan terhadap data-data tersebut terlihat bahwa kegagalan meraih insentif adalah; pertama, menciptakan sistem kelembagaan baik. Kelembagaan tidak baik tergambar konflik PPP. Kedua, adanya keterbelahan orientasi Indonesia konservatisme moderatisme kuat Ketiga, perubahan masyarakat menempatkan agama bukan pijakan satu-satunya pilihan politiknya. Masyarakat memilih berdasarkan siapa paling salih, mewakili namun kinerja program kerja ditawarkan partai.Kata Kunci: Populisme 2019, Pelembagaan Politik.